![]() |
Ilustrasi Alquran dan Sebuah Tasbih/Pexels-Pixabay.com |
Karena Alquran sebagai petunjuk, maka di dalam Alquran hampir semua isinya adalah bimbingan untuk kehidupan manusia. Siapa saja yang mengikuti bimbingannya akan dimasukkan ke surga dan siapa saja yang mengabaikan dan tidak mengikutinya akan masuk neraka (HE Ibn Hibban).
Alquran merupakan cahaya yang sangat terang, dan obat yang paling menyembuhkan. Ia akan memberikan perlindungan kepada orang yang berpegang teguh kepadanya. Alquran memberikan jalan keselamatan bagi yang mengikutinya. Tidak ada kesalahan di dalamnya, yang dengannya ia dapat dicela. Semua isinya adalah kebenaran. Tidak ada yang perlu diluruskan dari Alquran karena tidak ada kebengkokan di dalamya. Keajaiban dan rahasianya tidak terbatas. Ia tidak akan lusuh meski dibaca berulang-ulang. Karena itu bacalah Alquran. Allah akan memberimu sepuluh hadiah yang indah untuk setiap huruf yang kamu baca (HR Al Hakim).
Hadis yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas’ud di atas merupakan hadis yang memberikan motivasi kepada kita agar senantiasa tidak jauh dari Alquran. Sebab ada sebuah atsar yang menyebutkan bahwa jika seseorang yang tidak membaca Alquran dalam waktu tiga hari berturut-turut maka orang tersebut bisa disebut hajr Alquran (meninggalkan Alquran). Namun hal demikian tidak serta merta bisa digunakan acuan bahwa membaca Alquran hukumnya wajib ‘ain dalam kurun waktu tertentu.
Sebab ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa membacanya satu bulan sekali pun tidak disebut hajr Alquran. Karena yang dimaksud hajr (meninggalkan) Alquran adalah dia tidak mengamalkan apa yang diajarkan, tidak mengikuti apa yang dibimbingkan di dalamnya.
Siapa saja yang menggunakan kata-katanya Alquran sebagai argumentasi dan juga dasar pemikirannya maka ia akan mendapatkan kebenarannya asalkan bukan dengan penafsiran yang seenaknya saja. Siapa saja yang memimpin umat dengan bimbingannya ia akan memimpin dengan adil, ia akan memimpin dengan penuh tanggung jawab. Dan bagi siapa saja yang mengajak orang-orang disekitarnya untuk mengikutinya berarti dia sudah membawanya menuju keselamatan.
Sayyidina Ali r.a pernah menuturkan bahwa Rasulullah pernah bersabda “Barang siapa membaca Alquran, menyimpannya dalam ingatan, menjauhkan diri dari apa yang diharamkannya, dan memilih apa yang dihalalkannya, Allah akan memasukkannya ke surga dan memberinya izin untuk memberikan syafaat kepada sepuluh orang terdekatnya”.
Update artikel lainnya melalui website Gagarmanik.ID hanya di Google News
0 Komentar