Zuni Fatmasari sosok guru inspiratif/Foto: Istimewa
Gagarmanik.ID - Tanggal 25 November adalah hari istimewa bagi seorang guru. Sebab di tanggal itulah diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Seseorang bisa menjadi apapun tidak terlepas dari seorang guru.

Guru menjadi bagian penting bagi seorang peserta didik untuk melanjutkan perjalanan hidup di masa mendatang. Peran penting seorang guru sangat dipertaruhkan, maka wajar jika guru dianggap sebagai orang tua kedua setelah orang tua di rumah.

Di momen Hari Guru Nasional tahun 2022 ini, ada salah satu sosok guru yang sangat menginspirasi. Selain menjadi seorang guru di KB Muslimat NU Al Musthofawiyah Palang, ternyata guru yang satu ini aktif dalam berliterasi, Zuni Fatmasari namanya atau kerap mengenalkan dirinya dengan nama Zufarie Mariyanto (nama pena).

Zuni Fatmasari merupakan guru RA yang beralamatkan rumah di Dusun Palang Selatan, Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Ia merupakan alumni dari Yayasan Pondok Pesantren Al Musthofawiyah Palang. Zuni menimba ilmu di sana sudah sejak berada di bangku RA, lanjut di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah hingga melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Kampus Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban.

Menulis sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Karena menurutnya menulis menjadikan namanya bisa abadi bersama karyanya. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Pramodya Ananta Toer dalam salah satu kutipannya.

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian,"

Ketika Zuni ditanya mengapa harus menulis, ia tidak tanggung saat menjawabnya. Satu alasan yang menguatkannya untuk menulis adalah menjadikan pelajaran hidupnya yang sudah pernah dilalui untuk kemudian diambil hikmahnya. Artinya yang baik dapat dilanjutkan dan yang buruk perlu adanya perbaikan.
"Setiap peristiwa mengandung hikmah yang bisa dijadikan pelajaran dan tuntunan untuk menjalani kehidupan. Kisah-kisah tersebut layak untuk diabadikan dalam sebuah karya sastra, agar orang-orang yang membacanya dapat memetik pesan dan amanat yang terdapat di dalamnya," katanya.
Lalu, alasan lain yang tidak kalah pentingnya bagi Zuni untuk terus menjadikan menulis sebagai aktivitas keseharian adalah menebarkan benih-benih kebaikan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam artian, setiap kali menulis, pasti ada nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya. Dan nilai itulah yang nantinya dapat diambil dan diimplementasikan.

"Selain itu, saya juga ingin hidup ini lebih bermanfaat dengan menebarkan inspirasi. Banyak sekali cara untuk menebarkan hal-hal positif yang bisa menginspirasi banyak orang, dan saya memilih menulis sebagai sarana untuk melakukan kegiatan tersebut," tambah perempuan tersebut.

Zuni terus bercerita, kali ini berbicara motivasi membuat buku Muara Hari. Buku Muara Hati merupakan buku keenam yang pernah ditulisnya. Dalam buku tersebut terdapat sebuah kutipan yang sangat penting, bahwa:

"Melalui kisah Alma, tokoh wanita utama dalam novel Muara Hati, saya berharap para pembaca dapat mengambil pelajaran bahwa hidup itu tak pernah lepas dari yang namanya ujian dan perjuangan, serta karma, dan takdir."

Selain itu, ada dua harapan besar Zuni untuk ke depannya, untuk senantiasa konsisten menulis dan tetap bisa menebarkan benih-benih kebaikan. Dengan segala kesemogaan apa yang sudah ditanam suatu saat dapat dipetiknya.

"Ada dua harapan, pertama semoga ke depannya saya dapat membawa pengaruh positif, melalui buku-buku yang saya tulis. Kedua, saya ingin terus bisa melahirkan karya hingga tutup usia," pungkasnya.

Adapun buku yang pernah ditulis oleh Zuni Fatmasari di antaranya:
  1. Kau Seumpama Bintang Fajar, Kars Publisher: 2018 (Novel).
  2. Kado Cinta Untuk Zahra, Kars Publisher: 2019 (Kumpulan Cerpen)
  3. Dianova, Smarta Publisher: 2020 (Novel).
  4. One Hundred Days After Marriage, HotBuku: 2021 (Novel).
  5. Wajah di Balik Jendela, Penerbit Kertasentuh: 2022 (Kumpulan Cerpen).
  6. Muara Hati, Voila Publisher: 2022 (Novel).