![]() |
Mbah Jojo melakukan pemotongan balon/Foto: Istimewa |
Untuk pemberangkatan santri dan santriwati, pihak sekolah melakukan pelepasan siswa pada, Minggu (12/01/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh 74 peserta didik, dan jajaran guru MA Tabana Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
“Dengan mengutamakan fasilitas yang memadai, MA Tabana ingin mewujudkan segudang prestasi bagi santri dan santriwati yang bernaung di bawah Yayasan Al- Chusnaniyah, baik tingkat kabupaten, propinsi dan nasional. Insya Allah, Yayasan kami, merupakan tempat yang mumpuni sebagai tempat belajar dan menggapai cita-cita,” tutur Azizah.
Lebih lanjut, Siti Azizah menambahkan, kegiatan ini merupakan program unggulan MA Tabana Yayasan Al-Chusnaniyah.
“Untuk rincian tempat baksos yakni, Desa Jetak, Desa Maindu, Desa Nguluhan, Desa Talang Kembar, dan Desa Manjung. Untuk angkatan siswa yang kami ikutkan, Kelas XII dengan jumlah siswa 74 di bagi 5 desa,” tambahnya.
Sementara itu, Moh. Zuhri Ali selalu ketua yayasan menuturkan, cita-cita muasis dan pendiri Yayasan Al-Chusnaniyah, KH. Chusnan Ali yang diimplementasikan oleh Ketua Yayasan, Moh Zuhri Ali. Program tersebut sebagai langkah untuk meingkatkan kualitas dan daya saing di era digitalisasi. Baik skala kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional dan level internasional.
“Di era serba modern ini, jangan sampai santri dan santriwati ketinggalan oleh zaman. Sehingga, kegiatan baksos ini adalah bagian dari mengimplementasikan keilmuan yang sudah didapatkan di MA Tabana. Selain itu, santri siap dalam segala medan. Yang terpenting, mengedepankan akhlakul karimah,” pungkasnya
Mbah Jojo, sapaan akrabnya menyampaikan, kegiatan ini untuk menjadikan anak-anak mengamalkan ilmunya. Selain itu, belajar berbaur dengan masyarakat, agar mereka tahu lingkungan sosial yang sebenarnya.
“Harapan kami, ke depan lembaga yang kami kelola lebih berkualitas, berprestasi dan selalu mengedepankan akhlak karimah. Sehingga, santri dapat menghadapi kehipuan nyata nantinya. Selain itu, santri mampu bergaul, berbaur dan serta menjadi contoh kebaikan bagi sesama. Karena ini adalah cita-cita besar para muassis, dan K.H. Chusnan Ali sebagai pendiri yayasan,” pungkasnya.
Update artikel lainnya melalui website Gagarmanik.ID hanya di Google News
0 Komentar