Kader PMII Sunan Bonang melaksanakan audiensi bersama Bupati Tuban/Foto: Gagarmanik.ID
Gagarmanik.ID - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E. menyambut dengan hangat permohonan audiensi yang dilayangkan oleh Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sunan Bonang (PMII) Sunan Bonang Tuban Sabtu, (18/02/2023).

Audiensi bertajuk ‘’Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Percepatan Pembangunan Daerah’’ tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari kajian rutin yang telah dilaksanakan oleh internal komisariat. 

Fokus isu dari audiensi yang dilaksanakan pada Jumat (10/02/2023) lalu menyoroti terkait kondisi kemiskinan di Kabupaten Tuban dengan study case Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Pengentasan kemiskinan menjadi agenda global sebagaimana tercantum dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDGs), dimana agenda pengentasan kemiskinan akan berkaitan dengan agenda pembangunan lainnya. Kabupaten Tuban termasuk dalam kabupaten/kota prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2022-2024. 

Sahabat-sahabat PK PMII Sunan Bonang menyoroti variabel-variabel yang muncul akibat rendahnya taraf kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban, yakni terkait angka putus sekolah, infrastruktur, kesehatan, kriminalitas dan angka perkawinan usia anak.

Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Tuban faktanya belum berbanding lurus dengan capaian indeks pembangunan dalam berbagai bidang khususnya pelayanan dasar publik, pelayanan umum pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat yang berkorelasi dengan pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Rifan Maulana Putra, Ketua Komisariat PK PMII Sunan Bonang Tuban menyampaikan kepada Bupati Tuban untuk melakukan sinergi dengan meningkatkan kapasitas SDM para pemuda di Kabupaten Tuban, menurutnya ada suatu hal yang perlu diperbaiki dari segi pemikiran masyarakat yang dirasa terlalu kuno.

"Kita mendorong pemerintah Kabupaten Tuban untuk bersinergi bersama mahasiswa dalam rangka percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikalangan penduduk usia produktif, khususnya pemuda dan mahasiswa sebagai prioritas utama. Berdasarkan riset yang telah dilaksanakan oleh sahabat-sahabat PMII Sunan Bonang di Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, 60% pemuda usia produktif (21-25 tahun) merupakan tamatan Sekolah Menengah Pertama. Hal tersebut sangat berkorelasi dengan budaya, pola pikir, dan capaian karier mereka yang mayoritas hanya berkutat membantu orang tuanya berladang dan kurang memiliki semangat serta pandangan untuk melakukan hal-hal yang lebih progresif," tuturnya.

Mas Bupati sangat mengapresiasi langkah audiensi yang ditempuh oleh sahabat PMII Sunan Bonang. Transformasi yang disampaikan juga mendapatkan tanggapan yang positif  untuk terjun langsung dalam pengawalan upaya pemerintah daerah terkait percepatan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya optimalisasi potensi pemuda usia produktif di Kabupaten Tuban. 

Eksistensi mahasiswa sebagai kaum terpelajar yang hidup dikalangan masyarakat melekatkan peran yang kompleks dan menyeluruh sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya. Sinergitas antara Pemerintah Daerah dan mahasiswa dapat menjadi kombinasi yang efektif dalam percepatan pembangunan dalam berbagai sektor dengan mengutamakan kelinieran bidang akademik.

"Optimalisasi peran mahasiswa dalam percepatan pembangunan daerah dapat menjadi salah satu konsep dasar pembangunan berkelanjutan," tegas Rifan.

Penulis: Rifan Maulana Putra
Ketua Komisariat PMII Sunan Bonang Tuban

Update artikel lainnya melalui website Gagarmanik.ID hanya di Google News