Pelaksanaan Sekolah Islam Gender IV KOPRI PMII Al Hikmah Tuban/Foto: Gagarmanik.ID
Gagarmanik.ID - Pengurus Koprs Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat Al Hikmah Tuban, mengadakan kaderisasi formal Sekolah Islam Gender (SIG) IV yang bertempat di Balai Desa Leran, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban pada hari Rabu (31/05/2023) hingga Kamis (2/06/2023). 

Kegiatan SIG IV tersebut diikuti 12 peserta dari delegasi Rayon yang ada di bawah naungan Komisariat Al Hikmah Tuban dan 3 peserta dari Eksternal. Adapun tema yang diusung  adalah "Membangun Kesadaran Gender Melalui Perspektif Mubadalah”.

Diangkatnya tema ini, bertujuan untuk membuka nalar pikir kader PMII dalam memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya sikap membeda-bedakan, karena pada dasarnya makhluk satu dengan yang lain harus saling melengkapi akan setiap kekurangan tanpa menjatuhkan perseorangan. Maka dari itu perlu halnya sebagai perempuan harus mampu menjadi sosok perempuan yang tangguh yang mana bisa menjadi partner yang sepadan dengan seorang laki-laki.

Menurut Jauharotun Nisa’, Ketua KOPRI Al Hikmah, SIG merupakan suatu kaderisasi formal KOPRI yang mana SIG ini salah satu kegiatan kaderisasi yang wajib di ikuti oleh anggota PMII yang melingkupi kader perempuan maupun laki-laki.

"Dengan adanya kegiatan SIG ini, supaya lebih memahami dan memaknai akan kesetaraan gender, selain itu juga mempunyai bentuk kesadaran terhadap peran perempuan dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Jauharotun Nisa’, Ketua KOPRI Al Hikmah berharap kepada seluruh peserta SIG IV agar tidak hanya sekAdar datang dan mendengarkan saja, akan tetapi harus serius memahami secara mendetail tentang gender, karena kalau hanya setengah-setengah pemahaman kita tentang gender akan menjadikan kefatalan dalam menyikapi.

"Oleh Karena itu bersungguh-sungguhlah dalam berproses dan terus komitmen dalam menerapkan ilmu serta dapat mengimplementasikan ilmu ini nantinya di diri KOPRI dan di daerahnya masing-masing," harapnya.

Di waktu yang sama, Tarisa Utami Ketua Panitia menegaskan menegaskan kepada para peserta SIG untuk aktif bertanya di setiap materi yang disampaikan oleh pemateri, tidak berhenti sampai di situ saja peserta juga diharuskan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya seperti senam pagi, Sholat berjamaah, dan kerja bakti yang notabenya masih menjadi satu rangkaian kegiatan.

"Dengan dilaksanakannya SIG, semoga mampu mencetak kader-kader KOPRI yang berintelektual tinggi menjunjung pemikiran maju, bungkam ajaran yang menindas perempuan tanpa melanggar aturan Syariat Agama. Bersama Perempuan Bisa," jelasnya.

Sementara itu, Arina Fiddaroini selaku KOPRI PC PMII Tuban dalam membuka kegiatan SIG menyampaikan kebanggaan tersendiri atas partisipasi yang penuh semangat dari para peserta dan panitia.

Besar harapan dari kegiatan SIG ini dapat menumbuhkan jiwa-jiwa aktivis perempuan yang progresif, mandiri, dan kuat sehingga ia juga berharap semoga kegiatan ini akan melahirkan para aktivis gender yang kuat dan tangguh.

"SIG bukan hanya sebagai kaderisasi formal, tetapi sebagai langkah awal untuk membuat suatu perubahan. Perempuan yang hebat adalah perempuan yang berdikari" tuturnya.

Penulis: Popy Nur