Ketua Umum PBNU tengah sambutan dalam acara Kongres IPNU/Foto: NU Online
Gagarmanik.ID - Sebagai Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU, sudah barang tentu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) harus patuh dan taat kepada NU itu sendiri. Apa yang harus dilakukan senantiasa sesuai dengan arahan NU, supaya jalannya organisasi bisa sevisi dengan NU.

Seperti halnya pada postingan instagram @ppipnu, terdapat setidaknya 3 pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) KH. Yahya Cholil Staquf Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepadaorganisasi IPNU, di antaranya sebagai berikut:

Harus memahami visi dari Gerakan

IPNU sebagai organisasi keterpelajaran, senantiasa harus benar-benar memahami visi dari gerakan organisasi itu sendiri.Semua kebijakan, semua keputusan, semua tujuan, visi dan misi terdapat dalam aturan organisasi. Maka kalau sudah ditetapkan sebagai aturan harus dilaksanakan dengan baik dan santun, serta tidak menyalahi aturan yang sudah dibuatnya.

Harus memahami arah dan strategi gerakan yang sudah ditetapkan jajaran kepemimpinan

Setiap pemimpin memiliki pola gerakan masing-masing. Sebagai anggota maupun kader IPNU, maka diharuskan untuk memahami strategi ataupun gerakan yang dibangun oleh pemimpinnya, agar apa yang dilakukan dapat sevisi dan setujuan, baik secara individu maupun organisasi.

Jika seorang pemimpin mengarahkan fokus kepada pendidikan, maka kader maupun anggota harus mengikutinya. Dengan begini, akan tercipta sebuah keutuhan organisasi yang sangat solid, sehingga dari kesolidan itu membuat organisasi IPNU menjadi sangat raket.

Harus mampu mengeksekusi, melaksanakan tugas-tugas di lapangan secara koheren, padu, seirama, searah dengan apa yang telah ditetapkan sebagai kebijakan oleh pimpinan gerakan

Tugas dalam organisasi sudah seharusnya dilakukan atau dieksekusi, bukan semata-mata untuk dipikir tanpa dilakukan. Ketika tugas dan tanggung jawab organisasi tidak dijalankan dengan baik, maka sebenarnya tidak ada kesungguhan dalam berorganisasi.

Apapun yang terjadi di lapangan, sesungguhnya itu adalah hal yang biasa, ketika ada sebuah permasalahan dan diselesaikan bersama-sama, maka masalah itu akan cepat selesai. Hal ini jika dilakukan berarti sudah menunjukkan bahwa anggota maupun kader IPNU pemikirannya sudah matang.

Sisi lain, kadang seorang pemimpin juga memainkan perannya dengan menerapkan materi manajemen konflik, untuk mengetahui sejauh mana kadernya berkembang dan dewasa dalam menghadapi segala sesuatu.