Mahasiswa KKN IAINU Tuban Kelompok 9 Desa Dasin, Tambakboyo/Foto: Gagarmanik.ID
Gagarmanik.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, telah melaksanakan Dialog publik bersama Tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Tambakboyo. Dialog publik yang diikuti oleh sebagian kelompok tani ini dilaksanakan di Pendopo desa Dasin, Selasa (22/08/2023).

Dengan tema “Peningkatan Produktivitas Tanaman dengan Pengendalian Hama Penyakit dan Penggunaan Pupuk Organik” mahasiswa KKN IAINU Tuban kelompok 9 berusaha menjembatani masyarakat desa Dasin agar lebih peka terhadap hama penyakit yang ada di lapangan, serta paham betul mengenai penggunaan pupuk organik.

Pengendalian hama terpadu merupakan suatu cara pendekatan tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang didasarkan pada pertimbangan ekologi dan ekonomi melalui pengelolaan agro ekosistem yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa keseimbangan ekologi dan rantai makanan, dimana hama dan OPT penyebab penyakit merupakan mahkluk hidup yang tidak untuk dimusnahkan melainkan dikendalikan populasinya (Tiara dkk, 2021).

Dalam pengendalian hama tentu ada banyak sekali cara, ada yang memanfaatkan pupuk organik namun tidak sedikit pula yang lebih suka memakai pupuk kimia. Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, pupuk kimia (anorganik) merupakan cara tercepat untuk mempertahankan produktivitas tanaman, namun hal ini tidak menjamin hasil maksimal jika tidak diimbangi dengan pupuk organik, yang mana disini pupuk organik mengambil peran untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, maupun biologi tanah (Winda dkk, 2014).

Proses produksi pupuk organik sendiri bisa melalui pengomposan, fermentasi, atau komposisi bahan organik, Adapun beberapa jenis pupuk organik adalah seperti pupuk kendang, pupuk kompos, pupuk hayati, dan beberapa jenis lainnya. Untuk menjaga kebersihan lingkungan di Desa Dasin, kandang sapi dibangun di luar pemukiman warga yang biasa disebut kampung sapi, adanya kampung sapi di Desa Dasin ini menjadi peluang besar bagi warga sekitar untuk produksi pupuk kandang sendiri, sehingga selain menyeimbangkan ekologi dan memperbaiki struktur tanah, produksi pupuk organik ini juga mampu mengurangi beban ekonomi para petani dalam pembelian pupuk kimia.

Pihak desa juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman KKN yang sudah menginisiasi terlaksananya dialog publik ini, yang tentunya adalah untuk meningkatkan produktivitas petani desa Dasin. Ucapan terimakasih juga datang dari kelompok tani desa Dasin, yang mana mereka merasa terbantu dengan adanya dialog publik yang disampaikan langsung oleh Tim PPL BPP Kecamatan Tambakboyo. 

Penulis: Tim KKN IAINU Tuban Desa Dasin 2023