 |
| KKN Mahasiswa IAINU Tuban dalam acara workshop kewirausahaan/Foto: Istimewa |
Acara ini merupakan salah satu program kerja Mahasiswa KKN-T kelompok 8 Desa Klutuk devisi kewirausahaan dengan mengundang segenap perangkat Desa, pemilik UMKM, perwakilan tim penggerak PKK, perwakilan pengurus ranting Muslimat NU, dan perwakilan DKA MA Enterpreneur Manba'ul Huda Desa Klutuk.
Workshop kewirausahaan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Bapak Sugiono atau yang akrab disapa Pak Gi' ini menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa sangat bersyukur karena mahasiswa KKN-T IAINU Tuban 2023 menggelar acara workshop kewirausahaan di Desa Klutuk.
"Saya menyampaikan terima dan bersyukur atas kegiatan yang dilaksanakan ini, mengingat mayoritas warga di Desa Klutuk ini sangat produktif, banyak pemilik usaha dagang dan produksi khususnya berupa makanan dan minuman, hanya saja UMKM di Desa Klutuk ini masih belum terdata secara rapi oleh pemdes setempat," ujarnya.
Beliau juga berharap dari hasil kegiatan workshop kewirausahaan untuk bisa dipraktikkan, menurutnya ilmu yang sudah didapatkan bilamana tidak dilakukan akan menjadi eman, padahal ada banyak peluang.
"Saya berharap dengan adanya workshop ini bisa meningkatkan sektor perekonomian dan kesejahteraan warga Klutuk," harapnya.
Sementara itu, Mukaffi Makki Hafash, Ketua Kadin Tuban mengatakan kepada mahasiswa yang sedang menjalankan KKN untuk membuat terobosan baru dalam meningkatkan ekonomi di masyarakat, salah satunya dengan membuat pelatihan yang melibatkan pihak terkait, misalnya Kadin Tuban dan Dinas Perindustrian yang sama-sama bergerak di bidang ekonomi.
"Jadi mahasiswa KKN IAINU harus bisa berkolaborasi dengan Kadin dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPUMDAG) Kabupaten Tuban untuk melakukan pendataan UMKM Desa Klutuk, yang kedepannya mampu menunjang keberlangsungan UMKM serta meningkatkan kesejahteraan di desa setempat," paparnya.
Lebih lanjut, pada kegiatan workshop kewirausahaan tersebut terdapat dua materi, yang pertama dari Bapak Drs. S. Y. Emanuel, M.Ap. dari DISKOPUMDAG Tuban yang berbicara persoalan dalam mengatur keuangan usaha yang harus dilakukan dalam berbagai hal.
"Dalam mengatur keuangan usaha mikro ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lain, mampu memahami jenis biaya, memahami jenis pendapatan, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta membuat laporan keuangan UMKM," tuturnya.
Sementara materi yang kedua disampaikan oleh Ibu Ayu Silvia P.P. (Bank BNI Cab. Tuban) menyampaikan persoalan uang kreadit rakyat kepada segenap undangan yang hadir.
"Kita mencoba untuk mensosialisasikan bagaimana perputaran kredit usaha rakyat, kalau berbicara usaha berarti kita tidak akan kepas dari istilah debit dan kredit, untuk atau buntung," jelasnya.
Di penghujung kegiatan, tidak lupa dilakukan pengambilan foto dokumentasi sebagai bentuk kenang-kenangan yang menunjukkan adanya kegiatan selama melaksanakan kegiatan KKN di Desa Klutuk tahun 2023.
0 Komentar