Bimbel Tiara: Menerapkan Aktivitas Tahlilan untuk Menyeimbangkan Ilmu dan Iman pada Pendidikan/Foto: Gagar Manik
Gagar Manik - Tahlilan merupakan satu dari beberapa tradisi di lingkungan masyarakat Muslim yang biasanya dilakukan untuk mendoakan arwah juga sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Namun, jika ditinjau dari sudut pandang pendidikan, tahlilan dapat dimaknai lebih luas, yaitu sebagai bentuk penguatan spiritual yang mendukung pembelajaran.

Bimbel Tiara, didirikan pada 22 Mei 2022 di Kecamatan Tambakboyo. Bimbel ini memiliki peran aktif dalam pembelajaran tidak hanya memfokuskan dalam pendidikan akademis saja tetapi juga dalam pendidikan spiritual seperti mengaji, menghafal, dan tahlil bersama.

Tahlil bersama dilakukan setiap hari kamis malam yang diikuti oleh semua tutor dan siswa. Hal ini dilakukan untuk memperkuat iman siswa. Mengingat bahwa setiap ilmu yang dipelajari harus diimbangi dengan kesadaran nilai-nilai spiritual dan moral.

Tahlilan di Bimbel Tiara juga menjadi sarana untuk membangun kebersamaan dan solidaritas. Bukan hanya antar siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara siswa dan tutor. Hal ini sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung. dimana siswa bisa lebih akrab dengan teman sejawat serta dihargai. Dengan adanya rasa nyaman dan aman yang tercipta tersebut proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Penulis: Fitriatis Sa Adatul Ummah, Mahasiswa Program Studi pendidikan Matematika angkatan 2024 Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Tulisan tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Ibu Yunita Suryani, M.Pd.