![]() |
Awali Proker Utama, KKN 06 IAINU Tuban Lakukan Ziarah dan Penggalian Sejarah Lokal Tengger Wetan. (Foto: Gagar Manik) |
Tengger Wetan, Tuban – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 06 Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, yang tengah mengabdikan diri di Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, resmi memulai program kerja (proker) utama mereka dengan sebuah kunjungan ziarah ke Makam Buyut Srambi dan Mbah Buyut Dukoh pada hari Kamis, (17/05/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan langkah awal strategis untuk menggali dan mendokumentasikan sejarah Makam Buyut Srambi dan Mbah Buyut Dukoh yang kaya akan nilai dan jejak peradaban lokal.
Kunjungan makam kali ini sebagai langkah awal kita untuk memulai sebuah penggalian sejarah dari makam mbah buyut Srambi dan Mbah Buyut Dukoh. Diawali dengan tahlil bersama disusul dengan doa. Kunjungan tersebut merupakan pondasi awal untuk program kerja utama kelompok KKN 06, yaitu penggalian sejarah Makam Buyut Srambi dan Mbah Buyut Dukoh,
Kami melihat potensi besar di Makam Buyut Srambi dan Mbah Buyut Dukoh sebagai sumber informasi sejarah dan kebudayaan yang sangat berharga bagi Desa Tengger Wetan. Oleh karena itu, kami ingin mendalami lebih jauh tentang siapa Mbah Srambi dan Mbah Buyut Dukoh, perannya dalam penyebaran Islam, dan kontribusinya terhadap desa ini.
Program penggalian sejarah ini nantinya akan melibatkan berbagai metode, mulai dari wawancara mendalam dengan sesepuh dan tokoh masyarakat, pengumpulan literatur dan dokumen sejarah yang mungkin ada, hingga upaya mendokumentasikan temuan-temuan melalui tulisan dan media visual.
Diharapkan, hasil dari proker ini akan menjadi sebuah dokumentasi sejarah yang komprehensif dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan edukasi bagi generasi muda serta pelestarian warisan budaya desa.
Dengan diawalinya proker utama ini, Kelompok KKN 06 IAINU Tuban berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan sejarah dan kearifan lokal Desa Tengger Wetan, sekaligus memperkaya pengalaman belajar para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan di kalangan masyarakat.
0 Komentar