Gali Kearifan Lokal, Mahasiswa KKN IAINU Tuban Pelajari Sejarah Mbah Buyut Srambi. (Foto: Gagar Manik)
Gagar Manik - Upaya penggalian sejarah lokal yang dilakukan oleh Kelompok 06 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban Angkatan 2025 berlanjut dengan wawancara mendalam bersama Bapak Tayuk (64 tahun), juru kunci Makam Mbah Buyut Srambi di Desa Tenggerwetan, Kecamatan Kerek, Tuban. Wawancara ini melengkapi informasi yang sebelumnya diperoleh dari sesepuh desa, Mbah Buyut Srambi, Jumat (18/072025)

Pak Tayuk, dengan pengalamannya sebagai juru kunci selama puluhan tahun, memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah, mitos, dan tradisi yang melingkupi Makam Mbah Buyut Srambi. Para mahasiswa dari Kelompok KKN 06 mencatat setiap detail yang disampaikan Pak Tayuk. Beliau menjelaskan tentang asal-usul Mbah Buyut Srambi, peran beliau dalam penyebaran agama Islam di wilayah ini, serta tradisi-tradisi ziarah yang masih dilakukan oleh masyarakat hingga saat ini. 

Selain itu, Pak Tayuk juga menjelaskan tentang kondisi makam dari waktu ke waktu yang dulu terbuat dari kayu sekarang sudah dibuatkan rumah dan tempat untuk berziarah, upaya pelestarian yang dilakukan masyarakat, serta makna filosofis dari simbol-simbol tertentu yang ada di area makam yaitu berupa kapal. Informasi ini akan menjadi data penting dalam penyusunan dokumentasi sejarah yang lebih komprehensif.

Wawancara dengan juru kunci seperti Pak Tayuk menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga dan meneruskan sejarah lisan dari generasi ke generasi. Mereka bukan hanya penjaga fisik sebuah situs, tetapi juga penjaga memori kolektif yang tak ternilai.

Kelompok KKN 06 berencana menggabungkan informasi dari Pak Tayuk (juru kunci makam) untuk menghasilkan sebuah profil sejarah yang kaya dan autentik mengenai Makam Mbah Buyut Srambi. Diharapkan, dokumentasi ini dapat menjadi sumber belajar bagi masyarakat dan generasi mendatang, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan peninggalan sejarah dan budaya lokal.