Hangatkan Kebersamaan, Muslimat NU Tenggerwetan Rutin Gelar Kegiatan Malam Jumat. (Foto: Gagar Manik)
Gagar Manik - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan rutin Muslimat NU yang dilaksanakan di salah satu rumah warga di Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu-ibu Muslimat dari berbagai RT yang tergabung dalam organisasi keagamaan tersebut, serta mahasiswa KKN dari IAINU Tuban yang ikut membersamai acara.

Acara yang digelar pada malam hari ini diawali dengan shalawat dilanjut dengan pembacaan tahlil, doa bersama, tausiyah keagamaan, dan ramah tamah antaranggota Muslimat. Selain sebagai wadah silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan perempuan dan menjaga tradisi keagamaan yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Tampak para ibu duduk berjajar rapi di dalam rumah tradisional Jawa yang masih terawat, mengenakan busana muslimah, dan membawa aneka hidangan untuk dinikmati bersama. Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, mereka khusyuk mengikuti rangkaian kegiatan yang dipimpin oleh tokoh ibu Muslimat setempat.

Kehadiran mahasiswa KKN dalam acara ini turut memberikan warna tersendiri. Kami tidak hanya hadir sebagai tamu, tapi untuk pendokumentasian acara muslimat tersebut, serta menjalin komunikasi yang hangat dengan masyarakat dengan tujuan mempererat hubungan kita selama sebulan di desa ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Dasmiati selaku Kepala Desa setempat.

“Kalau di sini itu kuncinya satu, kalau sudah akrab dengan warganya itu apa-apa enak,” ujarnya.

Sementara, menurut penuturan Tika yaitu salah satu mahasiswa, mengikuti kegiatan Muslimat menjadi pengalaman yang sangat berharga.

“Kami belajar bagaimana peran ibu-ibu dalam menjaga tradisi keagamaan dan kebersamaan di desa ini. Ini menjadi pelajaran sosial dan spiritual yang tak kami dapatkan di ruang kelas,” terangnya.

Acara ditutup dengan berdoa bersama dan pembagian bingkisan sederhana yang sudah disiapkan sebelumnya oleh tuan rumah. Tawa, cerita, dan senyum mengiringi perpisahan malam itu, menandai betapa eratnya ikatan antara warga dan semangat gotong royong yang terus terjaga.

Dengan terlaksananya kegiatan Muslimat seperti ini, diharapkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat terus tumbuh dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Penulis: Nur Afifah Rindiani