Sosialisasi Kesehatan Lingkungan Mahasiswa KKN ABCD IAINU Tuban Kelompok 07 Gandeng Pihak KESLING PUSTU Desa Karanglo. (Foto: Gagar Manik)
Gagar Manik - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Kesehatan lingkungan, mahasiswa KKN ABCD IAINU Tuban kelompok 7 Desa Karanglo menggelar kegiatan sosialisasi mengenai Kesehatan lingkungan di balai Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (30/07/2025).

Dengan mengusung tema “Kesehatan lingkungan: Bahaya Pembakaran Sampah Liar Dan Pemanfaatan Sampah Organik”, mahasiswa KKN ABCD kelompok 7 menggandeng pihak Kesehatan Lingkungan (Kesling) dari puskesmas pembantu (PUSTU) Desa Karanglo untuk menjadi pemateri. Selain dari pihak Kesling yang diwakili oleh Liza Nurul Wahdiana, mahasiswa KKN kelompok 7 juga memberikan materi yang diwakili oleh Ahmad Wildan Ittaqillah. Dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN ABCD mengundang perangkat desa Karanglo, perwakilan Karang Taruna dan seluruh ketua RT Desa Karanglo. 

Sebagai tindaklanjut dari hasil mapping yang telah dilakukan mahasiswa KKN ABCD kelompok 7 pada hari senin-selasa (21-22 Juli 2025), Wildan menyampaikan sedikit hasil dari mapping tersebut pada para tamu undangan.

“Hasil dari mapping yang telah kami lakukan beberapa hari lalu, kami menemukan bahwa di desa ini sebagian warga sering membakar sampahnya di lahan kosong ataupun dibarengkan dengan membakar kotoran sapi,” ujar Wildan. 

Dari hasil mapping itu, mahasiswa kelompok 7 memaparkan solusi alternatif untuk membuat program pemilahan sampah. Program ini nantinya akan dijalankan di RT 03 Dusun Karang Agung sebagai sampel praktik. Selain itu dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN ABCD juga melakukan demonstrasi pembuatan kompos dari sampah organik sebagai bentuk pemanfaatan sampah organik. 

Sosialisasi ini berjalan dua arah sebagai forum diskusi. Bukan hanya narasumber yang memberikan materi pada tamu undangan, namun sebagian tamu undangan juga menyampaikan aspirasi, solusi alternatif maupun pertanyaan mengenai Kesehatan lingkungan. Dalam penyampaian akhir materi sosialisasi ini.

“Kesehatan lingkungan diawali dari adanya kemauan individu. Saya ataupun Pak Inggi tidak bisa memberikan jaminan Kesehatan lingkungan jika individu tidak memiliki kemauan untuk memulai menjaga lingkungan. Yang bisa kami lakukan ya hanya seperti ini. Memberikan edukasi kepada panjenengan. Selebihnya mengenai tindakan selanjutnya ya dari individu panjenengan sendiri,” tegas Liza yang merupakan wakil dari Kesling PUSTU Desa Karanglo.

Penulis: Nurhalimah.